Hai ! Selamat datang di Blog saya.Sebelumnya terimakasih sudah mau menyempatkan waktu untuk masuk blog ini dan karena ini blog pribadi pertamaku dan tulisan pertamaku di blog , ijinin aku buat ngenalin diri aku secara pribadi .
Yosh! Nama! Namaku
Fafa , kalian bisa panggil Fafa aja . Umurku baru-baru ini 17 tahun , karena
aku lahir 6 Februari pada tahun 1997. Aku dilahirkan di keluarga yang cukup
besar , beranggotakan 8 orang dengan 5 saudara kandung , aku memiliki tanggung
jawab paling besar akan adik-adiku , yang artinya disini aku anak paling tua ,
anak sulung. Mengenai tempat asal , aku
lahir secara fakta di Wonosobo . tepatnya di Desa Sindupaten , Kecamatan
Kertek. Tapi secara aktanya aku lahir di Kebumen . Dan lagi tempat tinggal tetap keluarga kami
sekarang di Magelang . Sedikit lucu memang , tapi itulah kenyataannya.
Mengenai
minatku tadi , Ya , ketertarikanku pada dunia teknologi . Sebenarnya dari kecil
sangat senang sekali tentang perkembangan teknologi , melihat banyak
inovasi-inovasi menakjubkan tentang modernisasi sungguh menyenangkan. Tapi aku
benar-benar masuk pada minatku yang satu ini adalah ketika aku kelas 9 SMP ,
yangmana di SMKnya aku memilih jurusan yang berhubungan dengan teknologi juga.
Dalam
penjurusanku di bidang teknologi , aku
masih belum bisa menentukan . Dari berbagai macam bidang dalam Ilmu Teknologi ;
Programmer, Designer, Engineering . Itupun pemetaannya masih banyak lagi . Awal
aku mempelajari IT aku belajar dari
bidang Designer terlebih dahulu . Dari awalnya mengotak-atik Paint lalu belajar
Grafik Desain dengan software Photoshop
dan Corel Draw . Meski aku memulai belajar IT dari kelas 9 , aku melakukannya
sudah secara otodidak . Sekarang sebagian besar dari software design sudah aku
kuasai , meski belum bisa dikatakan pro atau sudah master tapi sudah banyak
yang aku kuasai dari situ. Nah , dari situ aku mulai mengembangkan ilmu IT di
bidang design web . Dalam mempelajari design web , aku tidak terlalu kesulitan
karena beberapa pengetahuan tentang coding sudah sedikit banyak kupelajari di
SMK meski hanya 1 tahun . Sampai sekarang , aku belum memperluas lagi
kemampuan-kemampuan IT yang lain , menurutku sih “ pelan tapi pasti saja “ .
Dalam
menjadi pembelajar mandiri , ada beberapa hal yang harus kita perhatikan .
Secara pengalaman , masalah yang kutemui ada beberapa , tapi yang utama adalah
dalam pembagian waktu dan progressif list , karena dua hal itu sangat berhubungan . Dalam
pembagian waktu , tidak seperti belajar di sekolah formal yang kepastian
waktunya telah dibuat dalam peraturan yang bisa dikatakan mutlak meski
kenyataannya tidak sepenuhnya benar . Disini kita benar-benar harus berfikir
cerdas dalam pembagian waktu karena hal ini akan mempengaruhi yang kedua yaitu
Progressif list . Progressif list kunamakan , merupakan pemetaan pencapaian (
mudahnya checklist kemampuan ) . Dalam belajar mandiri , karena fleksibelitas
kita yang sangat leluasa , kadang membuat hal ini agak sulit rasanya .
Penyesuaian yang luar biasa harus diupayakan dalam menjalani pembelajaran
mandiri secara teratur dengan menepati checklist ini. Tapi jika kita bisa
menjalaninya , itu berarti belajar yang kita lakukan akan benar-benar mengena.
Sekarang
aku akan menceritakan Minat-minatku yang lain dalam bidang Seni dan Olahraga .
Dalam bidang seni . Aduh , apa yang bisa kukatakan dalam bidang ini :\ . Karena
, aku tak punya jiwa seni dalam diriku . Tapi aku masih mengharapkan bahwa itu salah , karena mungkin
aku memiliki bakat seni terpendam jauh dalam diriku . Tapi benar saja ! sejauh ini tak ada sama sekali kemampuan seni yang
kumiliki . Dari dulu dalam menggambar , melukis , bermain musik, dan menyanyi ,
ketika semua itu kulakukan , tidak ada satupun yang menonjol atau special . yaa
, bisa dibilang biasa saja , itulah mengapa sejak dulu tak ada ketertarikan
dariku untuk bidang ini . Tetapi , akhir-akhir ini aku berfikir , apa buruknya
mempelajari hal itu . Sebenarnya aku adalah orang yang imajinatif , jadi bisa
dibilang daya imajinasiku cukup tinggi . Dari keuntunganku belajar design
grafis , aku bisa menyalurkan imajinasiku ini . Sekarang , seni yang bisa
kukembangkan adalah seni dalam design menggambar menggunakan komputer . Inilah
caraku yang walau seni secara nyata aku kurang begitu bisa , tapi dalam digital
aku mampu untuk mengapresiasikan seni . dan inilah Seniku.
Sekarang
tentang Olahraga . Wuuih , olahraga ya? Asal kalian tahu , aku ini sangat
menyukai olah raga . Mungkin kalian akan bertanya , Mengapa? Memang kebanyakan
orang yang hidup di bidang IT tidak suka berolahraga . Entah itu benar , atau
salah . Tapi menurutku , seperti yang kukatakan tentang minatku di bidang seni
tadi , sebenarnya banyak orang yang menyukai IT itu berminat dengan yang
namanya olahraga , tapi olahraga ini ternyata juga butuh yang namanya bakat .
Aku disini diposisikan sebagai pencinta IT yang memiliki bakat Olahraga . Entah
kenapa aku sangat suka dengan olahraga , waktu jaman-jaman sekolah dulu , aku
salah satu yang paling bersemangat saat pelajaran olahraga . Aku suka sepak
bola ,badminton , voli , tackraw ,basket , tenis meja , senam lantai , lari ,
jalan – jalan . Aku bisa melakukan semua olahraga itu berdasarkan trainingku
dulu saat jadi anak kampung . Jadi , jangan salah kalau permainanku tersebut tidak
terkonsep dan tidak normal , dalam artian normal sesuai petunjuk dan peraturan
dalam permainan olahraga lho ya.
Aku
bisa bermain sepakbola karena sudah terbiasa , dari kecil aku setiap hari
bermain bola dengan teman-teman sebayaku . Dengan peraturan yang kita buat
sendiri , kita bermain bola dengan sangat menyenangkan. Peraturan yang paling
kukenang dan terkenang adalah peraturan dimana permainan bola yang kita lakukan
adalah permainan bola dengan gawang kecil yang dibuat dengan lebar satu langkah
, dan lagi ini langkah bocah lho! Bisa dibayangkan bukan . Gawang ini nantinya
tidak akan dijaga kiper . Dengan tim yang dibagi antara 6-9 anak per tim kita
bermain di lapangan buatan yang luasnya tidak lebih dari 1/6 luas lapangan
sepak bola asli . Kecil sekali bukan ?
hahahaha . Tapi hebatnya , kami biasanya selesai dengan skor hingga belasan gol
. Bisa dibayangkan ? Tapi , semakin kami dewasa . Kami sudah tidak memainkan
permainan bola dengan peraturan ini lagi . Kami sudah bermain di lapangan yang
besar .
Kekuatan
kami dalam bermain bola diuji ketika kami bermain bola di sawah . ini terjadi
ketika musim panen yang dibarengi musim hujan . Semua sawah kosong setelah
panen terendam air. Sungguh sangat menyenangkan sekali , kita bermain sepak
bola dengan kaki yang berat penuh dengan lumpur , menendang dan mengumpan kesana kemari meski banyak
umpan yang tak sampai sasaran . dan lebih , mencetak goal . Ini hal yang nyaris
mustahil . Jika bermain disini kita biasa selesai dengan skor 2 hingga 3 saja .
Selesai bermain , kami pulang dengan tampang setelah perang habis-habisan .
Sumpah, yang bikin aku penasaran adalah setiap kali aku pulang .
Pulang
ini biasanya setelah bel kampung dibunyikan ( speaker musola kalau nggak tahu) . aku pulang berlumur lumpur
, ngotorin rumah , masuk kamar mandi dan copot baju dan celana lalu masukin ke
ember ( harap diingat bahwa ini kisah ketika umur 9 - 11 tahun-an ) mandi
sampai bersih dan setelah itu kadang kadang langsung tidur . Entah sihir apa ,
paginya kotoran bekas di lantai kemarin hilang tanpa jejak dan pakaian di ember
sudah dijemur bersih saja di depan rumah . Tapi yang salah adalah mantranya,
mantranya dibaca setelah sihir dilakukan . Bagi yang ingin tahu bunyi mantranya
gini ,” Fafa , kamu habis main kotor-kotoran baju kotor nggak kamu cuci sendiri
, lantai kotor nggak kamu lap . Besok besok jangan ulangi lagi !” Ternyata itu
ulah Ibuku . wkwkwk . Tapi , yang namanya ibu , ketika hal itu kuulangi terus
pasti sihir aneh ini bekerja terus . hehe . Maaf Ibu , aku baru sadar sekarang
. Y(‘v’)Y
Sekarang
aku akan cerita tentang Voli . Dulu kemampuan dalam bermain Voliku belum ada
saat aku di kampung . Disana , aku hanya bisa menatap orang-orang dewasa
memukul bola voli . Yang kusukai dari voli adalah , kita bermain bola yang kita
pukul dengan tangan meski sangat cepat dan keras namun bisa tidak jatuh-jatuh .
Itulah motivasi pertamaku , aku ingin menjatuhkan bola ini di Wilayah lawan ,
yeah!
Aku
bisa bermain Voli sejak aku bersekolah di
SMP N 3 Magelang . Sekolah ini adalah sekolah yang dalam kejuaraan Voli
tingkat SMP terbaik di Magelang . Mangkannya anak-anak yang sekolah disini
pasti bisa Voli , karena ini adalah Olahraga utama disini. Jika ada yang tidak
bisa Voli disini , itu memang karena sudah sangat tidak berbakat mungkin. Di pelajaran olahraga , kemampuan Voli semua
diajarkan , sehingga hampir semua anak di sini bisa bermain Voli . Asyiknya ,
karena semua bisa bermain Voli , kita bisa dengan nyaman bermain. Permainan
kita sangat seru dan kompak. Yang paling ditunggu adalah ketika perdingan Antar
Kelas dilaksanakan . Karena , dibidang Volilah yang paling ramai . Pasti setiap
pertandingan akan seru jadinya . Pertandingannya cukup banyak karena ada 7
kelas di smp-ku ini , jadi dari kelas A sampai G . Jumlah kelas terbanyak yang
ada di SMP negeri yang ada di Magelang . Dalam pertandinganpun , karena jumlah
kelas yang banyak . Pada saat final , akan menyisakan kelas-kelas terkuat dan
solid . Maka , pasti final Voli di SMP-ku ini paling ditunggu-tunggu . Sayangnya
, dari selama tiga kali tiga angkatan sekolahku , baru satu kali aku ikut dalam
pertandingan Voli ini. Sungguh sayang ,itu terjadi saat aku kelas 9. itupun
tidak bermain penuh , jadi pemain pengganti . Karena dikelasku saat kelas 9 ,
banyak pemain Voli terbaik di sekolah ( bisa saya katakana pemain all-star dari
kelas 7 -8 dulu berkumpul di kelasku ) . Dan karena ketebatasan fisik memang .
Well , aku dulu pendek di kelas , terpendek kedua malah , makannya aku tidak
diandalkan di Voli. Penyesalan.
Sebelum-sebelumnya
aku tidak bisa ikut pertandingan Voli karena aku harus mewakili kelas untuk
pertandingan-pertandingan lain , yaitu Tackraw dan Tenis Meja . Tahu tackraw
kan? Permainanya hampir sama dengan Voli namun kita disini menendang bola rotan
ke daerah lawan yang dipisah dengan net sekitar 1,5 meter. Aku dipilih ikut
takraw karena aku punya basic bermain bola yang lumayan , kata temanku. Dan juga
, di sekolah aku ikut extra kulikuler takraw . Jadi di sekolah ini ada klub
takraw juga lho . meski tidak diunggulkan , akupun senang bermain takraw.
Pada
awal kelas 7 , kita sebagai murid baru diminta untuk memilih klub
ekstrakulikuler masing-masing. Nah , karena aku sadar basic sekolah ini adalah
voli , aku ingin mencoba sesuatu yang lain , dan juga melihat posturku juga :D
. aku lalu memilih yang namanya sepak takraw . Dulu , waktu di SD , aku juga
telah sedikit mempelajari takraw .Karena penasaran , aku ikut Takraw di SMP .
Tadinya , peminatnya lumayan , ada sekitar 30 anak yang ingin ikut takraw .
Entah formalitas atau apa , karena waktu itu memilih Ekstrakulikuler itu adalah
wajib. Tapi aku tidak mempermasalahkannya karena disini aku ikut secara
sukarela.
Beberapa
bulan setelahnya ,anggota klub takraw ini entah kemana hilang satu-persatu.
Jadi, prediksiku yang tadi itu benar , Formalitas . Jadi intinya hanya sekitar
6 anak yang masih bertahan. 2 diantaranya kadang berangkat kadang tidak . Jadi
disitu , aku menjadi salah satu tim inti
Takraw Sekolah .
Itulah
alasan , bagaimana aku bisa mewakili kelas untuk pertandingan takraw . Untuk
tenis meja , aku mewakili kelas juga sebagai wakil dari wakil .Jadi , ceritanya
temanku yang paling keren dalam bermain tenis tidak bisa mewakili karena dia
juga hebat dalam bermain Voli . Padahal , dia yang terhebat Volinya di sekolah
. Tapi , ambisi kelas kami adalah memenangkan Voli . Jadi alternatifnya ,
karena dikelasku selain dia yang bisa tenis meja , maka aku jadi utusan kelas . Aku ambil sisi
positifnya saja , aku bisa mengetahui sejauh mana kemampuanku dalam bermain
tenis meja di sekolah .
Pernah
saat bermain takraw , saat lomba antar kelas . Aku mengalami kecelakaan kecil .
Waktu itu pertandingan perempat final , aku yang sebagai Center ( Pemain utama
dalam takraw ) mencoba melakukan trick yaitu overheadkick ( salto ) tapi naasnya , karena tidak sempurna aku terjatuh dengan tangan kiriku yang menumpu pertama ,
krack ! tanganku nyaris patah , tapi syukur akhirnya karena hanya retak dan
agak bengkok. Dari sini aku mulai berhati-hati dalam bermain takraw . Jika kita
belum tahu ilmunya , jangan sok tahu . Itu pelajaran yang kuambil dari kejadian
itu .
Itu
beberapa cerita tentang minat-minatku di bidang olahraga . Sebenarnya , masih
banyak cerita-cerita lain yang menyenangkan . Tapi , mungkin sekian dulu saya
bercerita . Kita sambung di lain waktu . Sekian .
Terimakasih sekali telah menyempatkan membaca buah fikir dari anak ini . Jika ada kurang dari segi cerita , penulisan , atau ada suatu kritik akan tulisan ini , kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia meninggalkan komentar di bawah .
Damai dan Sejahtera Sahabat ! Salam sukses !! :D :D :D
0 komentar :
Posting Komentar